Apa Saja Komponen Penting dalam Safety Leadership

Setiap perusahaan tentunya akan selalu berusaha untuk memstikan proyek yang mereka kerjakan berjalan aman dan sesuai dengan anggaran. Metode baru pun selalu dikembangkan untuk menunjang , meningkatkan, serta memenuhi harapan pelanggan. Saat ini juga semakin banyak perusahaan yang mulai memahami kebutuhan akan pelaksanaan K3. Dalam pelaksanaannya salah satu indikator penting agar kinerja K3 berjalan baik adalah peran dari
safety leadership. berikut akan mimin jelaskan Komponen penting dalam safety leadership.

Kehadiran pemimpin perusahaan sangat diperlukan untuk membangun budaya K3 di perusahaan. Pemimpin tidak hanya menunjukkan kepada salah tim proyek representative , tetapi mereka juga menetapkan standar untuk seluruh tenaga kerja dalam menetapkan keselamatan sebagai prioritas. Banyak pemimpin gagal untuk menyadari pentingnya kehadiran mereka secara personal dan interaksi dengan tenaga kerja di perusahaan. selain kehadiran pemimpin, dalam safety leadership diperlukan keterampilan komunikasi yang baik. Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan tim proyek, termasuk subkontraktor, sangat penting untuk mencapai keunggulan keselamatan. Setidaknya pemimpin perusahaan dapat menunjukkan kepemimpinan dengan mengajarkan orientasi atau setidaknya mampir untuk memperkenalkan diri dan berbagi pribadi mereka komitmen untuk keselamatan. Selain itu, gunakan buletin untuk menyebarkan berita saat bekerja, kinerja K3 saat ini, cedera dan insiden.

Untuk membangun budaya keselamatan perusahaan, kembangkan jalur komunikasi langsung antara tenaga kerja dan manajemen. Membentuk komite keselamatan yang terdiri dari perwakilan lapangan, membuat forum terjadwal secara teratur di mana perwakilan silang pekerja bertemu secara pribadi dengan proyek manajer. Luangkan waktu untuk memastikan semua personel proyek, apa pun judulnya, selalu mematuhi semua aturan keselamatan. Juga, itu yang terpenting bahwa semua disiplin adil dan konsisten di semua klasifikasi pekerjaan. Setiap orang harus bertanggung jawab atas tindakan mereka, dimulai dengan manajemen. Benchmarking terhadap pesaing adalah cara terbaik untuk menilai konten program keselamatan dan kinerja secara keseluruhan. Membuat peta jalan untuk peningkatan berkelanjutan membantu memastikan program keselamatan perusahaan mengikuti dengan sistem manajemen perusahaan.