ESTETIKA VS KESELAMATAN





ESTETIKA VS KESELAMATAN

Tanggal Publikasi : 14 Apr 2020     Kategori : Campaign     Views : 1,173
ESTETIKA VS KESELAMATAN

Orang Indonesia ini pada dasarnya memang memiliki jiwa seni yang tinggi. Ukiran, anyaman, tenunan, batik, songket, semua ada beragam-ragam. Tiap suku punya motif khasnya masing-masing.

Sebagai penanda hajatan di depan gedung atau di ujung gang rumah pengantin dipasang janur kuning yang dirangkai indah.

Ukiran sebagai penghias rumah-rumah, makam dan berbagai perabotan. Sekali waktu jika berkunjung ke Bali cobalah berarung jeram di Sungai Ayung, disana bisa disaksikan tebing batu di sepanjang sungai diukir dengan indah. Dinding batupun tidak boleh terlihat polos.

Mungkin karena punya dasar jiwa seni itulah mata orang Indonesia jadi gatel jika melihat sesuatu yang polos. Ada rasa keharusan untuk dibuat lebih indah.

Pernah melihat tabung pemadam api ringan di bandara? Tidak rela APAR nempel polosan di dinding dihiaslah dengan lukisan. Ada yang APARnya dibuat seakan-akan merupakan tabung SCUBA diver, dan berbagai variasi lainnya yang intinya supaya terlihat indah. Tetapi akhirnya mengganggu fokus mata kita jika terjadi kondisi emergency.

Di gedung-gedung perkantoran berkali-kali ditemukan hidran pemadam kebakaran disembunyikan/ ditutup dengan panel serupa dinding dengan alasan estetika. Hidran tidak diijinkan tampil apa adanya. Hal tersebut menimbulkan risiko jika terjadi kebakaran orang dalam kondisi panik akan kesulitan mencari letak hidran

Sekarang disaat pandemi Covid 19 yang jadi obyek oleh orang-orang berjiwa seni adalah masker. Ada masker batik, masker tenun, masker bordir dan yang terbaru adalah masker dengan lapisan brokat berpayet bermanik-manik supaya tampil lebih mewah. Disebut high fashion mask.

Masalahnya saat ini kita berurusan dengan virus yang ukurannya super kecil, sehingga seharusnya semua APD yang digunakan tidak boleh ada ruang untuk ngumpet si virus.

Manik dan payet merupakan tempat yang berpotensi untuk berkumpulnya bakteri serta virus karena banyak area tersebunyi yang sulit untuk dibersihkan. Jadi seyogyanya masker itu polos.

Untuk pencegahan Covid 19 tidak diperlukan high fashion mask sebagai alat pelindung diri, yang diperlukan adalah high protection PPE - personal protective equipment.

Sudah seharusnya keselamatan lebih diutamakan dibanding sekedar estetika.



Share ke Sosial Media :
Tertarik dengan Pelayanan yang Kami sediakan ? Mari Berdiskusi