JENIS- JENIS HAZARD DI TEMPAT KERJA





JENIS- JENIS HAZARD DI TEMPAT KERJA

Tanggal Publikasi : 23 Nov 2023     Kategori : Dasar K3     Views : 187
JENIS- JENIS HAZARD DI TEMPAT KERJA

Menurut OHSAS 18001: 2007 Hazard merupakan semua sumber, situasi ataupun aktivitas yang berpotensi menimbulkan cedera (kecelakaan Kerja) atau penyakit akibat kerja.

Pekerja memiliki peran strategis dalam pembangunan dan sebagai agent of change membudayakan hidup sehat dalam keluarga, sekaligus memiliki risiko terpapar bahaya di tempat kerja yang dapat mempengaruhi status kesehatan dan produktivitas.

Ada banyak bahaya pekerjaan, namun semua itu dapat dikelompokkan sesuai dengan bidang pekerjaan tertentu. Setiap perusahaan dalam bidang pekerjaan tertentu mempunyai risiko yang dapat berdampak pada penyakit yang berbeda-beda.

 

Potensi hazard K3 ada 5 yaitu;

Bahaya Biologis
Bahaya biologis berasal dari organisme, termasuk dari manusia, hewan dan tumbuhan yang mengancam kesehatan manusia. Contoh bahaya biologis termasuk jamur, kotoran, darah dan cairan tubuh. Bahaya tersebut dapat mengakibatkan penyakit dan alergi.

Bahaya Kimia
Bahan kimia dapat menjadi racun, memicu korosif dan mengakibatkan kebakaran. Dengan demikian, hal tersebut dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi pekerja dan menjadi potensi bahaya jika pekerja menghirup, menelan atau menyerapnya melalui kulit. Bahaya kimiawi dapat menyebabkan luka bakar, iritasi dan muntah, atau menimbulkan masalah kesehatan kronis, seperti asma, kerusakan hati dan kanker.

Bahaya Fisik
Bahaya fisik termasuk aktivitas atau zat alami di lingkungan kerja yang menimbulkan risiko kesehatan. Temperatur ekstrim, kualitas udara yang buruk, kebisingan yang berlebihan dan radiasi di tempat kerja semuanya dapat membahayakan pekerja, menyebabkan masalah pernapasan, gangguan pendengaran dan kanker, juga masalah lainnya.

Bahaya Ergonomi

Ergonomi yang buruk di tempat kerja dapat menyebabkan masalahkesehatan bagi pekerja, seperti gangguan trauma kumulatif, cedera yang sering kambuh dan gangguan muskuloskeletal. Seringkali,bahaya ergonomi muncul karena desain tempat kerja kurang disesuaikan.

Bahaya Psikosiosial

Seperti konflik antar rekan, stress kerja, shift, beban kerja, karir, dll



Share ke Sosial Media :
Tertarik dengan Pelayanan yang Kami sediakan ? Mari Berdiskusi