K3 DALAM INDUSTRI PARIWISATA





K3 DALAM INDUSTRI PARIWISATA

Tanggal Publikasi : 19 Jan 2020     Kategori : K3 Pariwisata     Views : 5,605
K3 DALAM INDUSTRI PARIWISATA

K3 DALAM INDUSTRI PARIWISATA ,PENTINGKAH???
.
Happy weekend sobat sehat kerjaku... Biasanya kalau weekend kalian menghabiskan waktu untuk ngapain guys?? Melakukan perjalanan singkat mengujungi pantai atau piknik di tempat wisata bersama teman teman bisa jadi alternatif seru buat menghabiskan weekenndmu loh sobat.

Yak bicara tentang tempat wisata, pastinya kamu ga mau dong terjadi sesuatu atau menjadi korban kecelakaan di tempat wisata. faktanya , Di Bali yang notabene menjadi ikon pariwisata Indonesia sepanjang tahun 2019 sudah terjadi 25 kasus kecelakaan di tempat wisata, di mana kasus kecelakaan tertinggi yaitu terseret ombak laut. Oleh sebab itu guys, aspek K3 pariwisata juga penting untuk kita cermati guys.... mengapa penting? Pada Intinya tujuan dari Keselamatan dan kesehatan Kerja itu adalah jaminan keselamatan dan kesehatan untuk semua orang yang ada dalam area/lingkungan tempat kerja.

Sejatinya sektor pariwisata sendiri merupakan sebuah industri yang secara signifikan menopang perekonomian khusunya di Bali. Jika direncankan dengan baik tentunya selain akan memberikan keuntungan devisa yang tinggi juga dapat menjadi katalis bagi pembangunan negara yang berkelanjutan.

Indonesia menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta wisatawan di tahun 2019. dengan proyeksi penghasilan devisa 24 milyar dollar.

Secara garis besar ada beberapa aspek yang harus dipenuhi untuk mewujudkan tempat wisata yang aman dan selamat yaitu mencakup keamanan umum seperti tersedianya penerangan yang memadai di sekitar area wisata, penyediaan papan petunjuk peringatan yang jelas dan mudah dimengerti, penyediaan toilet yang bersih, aman dan nyaman, tersedianya sarana transportasi yang baik dan aman, adanya CCTV pemantau, diperlukan juga petugas keamanan yang berpatroli secara teratur, tersedianya nomor telepon khusus untuk pelaporan.

Pihak penyedia layanan pariwisata juga harus menyiapkan sistem manajemen dalam menghadapi bencana/keadaan emergency. Diperlukan adanya SOP baku terkait hal-hal buruk yang mungkin dapat terjadi pada para wisatawan.

Analisis risiko keselamatan pariwisata juga penting dilakukan, dan disosialikan pada pengunjung.Kemampuan dasar P3K juga sangat diperlukan oleh pengelola tempat pariwisita. Dengan mengetahui potensi resiko dan pencegahannya kita sebagai pengunjung akan merasa aman untuk berkunjung ke tempat wisata.
Dengan diterapkannya k3, diharapkan dapat meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada wisatawan.
Sehingga kepercayaan publik terhadap layanan jasa wisata yang mereka berikan dapat senantiasa terjaga, yang pada akhirnya akan berimbas meningkatnya kunjungan wisatawan.



Share ke Sosial Media :
Tertarik dengan Pelayanan yang Kami sediakan ? Mari Berdiskusi