KONSEP DAN PENGERTIAN RISIKO K3 DI TEMPAT KERJA

Jika sebelumnya kita telah mempelajari konsep hazard, hari ini kita akan sedikit membahas tentang risk atau risiko. banyak orang yang sering tertukar atau menggabungkan bahwa risiko ini adalah hazard. Risiko adalah kemungkinan dari sesuatu yang buruk atau tidak kita inginkan dapat terjadi. Contohnya seperti cedera, property loss, sakit, dll. Jika dikaitkan dengan hazard, risiko dapat kita simpulkan sebagai probabilitas untuk menghadapi hazard di lingkungan tempat kerja.

Pada Standar CSA Z1002 , standar International mengenai K3 disebutkan bahwa identifikasi dan eliminasi bahaya serta penilaian dan pengendalian risiko menggunakan ketentuan berikut: Risiko merupakan kombinasi kemungkinan terjadinya bahaya dan tingkat keparahan bahaya itu. Dalam terminologi penilaian risiko, kata "kemungkinan" digunakan untuk merujuk pada peluang sesuatu terjadi, apakah didefinisikan, diukur, atau ditentukan secara obyektif atau subyektif, kualitatif atau kuantitatif, dan dijelaskan menggunakan istilah umum atau secara matematis (misalnya, probabilitas atau frekuensi selama periode waktu tertentu).

Tingkat risiko sering dikategorikan berdasarkan potensi bahaya atau dampak kesehatan yang merugikan yang dapat ditimbulkan oleh bahaya, jumlah orang yang terpapar dan jumlah orang yang terpapar. Misalnya paparan serat asbes udara akan selalu diklasifikasikan sebagai tinggi karena paparan tunggal dapat menyebabkan penyakit paru-paru yang berpotensi fatal, sedangkan risiko yang terkait dengan menggunakan tampilan layar untuk jangka waktu pendek dapat dianggap sangat rendah sebagai potensi bahaya atau efek samping, efek kesehatan minimal.

Terdapat faktor-fator yang mempengaruhi risiko saat kita ingin memepertimbangan tingkat risiko yang ditimbulkan oleh bahaya terhadap pekerja yaitu Frekuensi paparan, rute paparan, keparahan dari cedera atau efek kesehatan yang ditimbulkan dari paparan tersebut. Oleh sebab itu, sebagai seorang HSE penting bagi kita untuk dapat menentukan bahaya, mengukur risiko, serta melakukan pengendalian untuk melindungi pekerja di tempat kerja.