MANAJEMEN STRESS DI TEMPAT KERJA





MANAJEMEN STRESS DI TEMPAT KERJA

Tanggal Publikasi : 24 Jan 2020     Kategori : Stress Management     Views : 731
MANAJEMEN STRESS DI TEMPAT KERJA

MANAJEMEN STRESS DI TEMPAT KERJA

Sebagai pekerja, tentunya kita pernah berada di titik tertentu seperti merasakan tekanan dari stress terkait pekerjaan. Pekerjaan apa pun dapat memiliki unsur-unsur stress, bahkan sekalipun ketika kita menyukai pekerjaan yang kita lakukan. Dalam jangka pendek, kita mungkin mengalami tekanan untuk memenuhi deadline pekerjaan. Tetapi ketika stress kerja menjadi kronis, berhati hatilah itu bisa berbahaya bagi kesehatan fisik dan emosional.

Faktanya survei tahunan yang dilakukan APA di America secara konsisten menemukan bahwa pekerjaan disebut sebagai sumber stres yang signifikan oleh mayoritas orang Amerika. Disadari atau tidak kita tidak dapat menghindari ketegangan yang terjadi pada pekerjaan. Beberapa pemicu stress di tempat kerja bisa terjadi karena gaji rendah, beban kerja yang berlebihan, tidak berkembang di tempat kerja, pekerjaan yang monoton atau kurang menantang, kurangnya dukungan sosial, tuntutan atasan yang bertentangan atau harapan kinerja yang tidak jelas. Walaupun demikian, tenang sobat kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengelola stress terkait pekerjaan:

Kenali respon kita terhadap stress
Ini dapat kita lakukan dengan membuat catatan kegiatan yang kita lakukan sehari hari, untuk mengidentifikasi situasi mana yang paling membuat stres dan bagaimana respon. Rekam/tulis perasaan, pikiran kita terhadap respon itu misalnya ketika kita stress kita akan meninggikan suara saat berbicara dengan orang, atau ketika kita stress kita malah mempunyai rasa ingin jalan-jalan, atau yang lainnya. Catatlah semua respon untuk membantu kita menemukan pola di antara pemicu stres dan reaksi kita terhadapnya.

Kembangkan respon yang sehat terhadap stress
Alih-alih berusaha melawan stres dengan makanan cepat saji atau alkohol,justru akan membuat kondisi keadaan kita semakin buruk (re:Ambyar). Lakukan yang terbaik untuk membuat pilihan yang sehat ketika kita merasakan stress meningkat. Olahraga adalah penghilang stres yang hebat. Tidak harus olah raga, kita juga dapat sediakan waktu untuk hobi dan kegiatan favorit misalnya mendengarkan musik, bernyanyi bersama teman-teman, atau merajut, membaca novel, pergi ke konser, bercengkrama bersam keluarga. Pastikan untuk menyisihkan waktu untuk hal-hal yang membuat kita senang. Tidur cukup berkualitas juga penting untuk manajemen stres yang efektif. Bangun kebiasaan tidur yang sehat dengan membatasi asupan kafein Anda di siang hari dan meminimalkan aktivitas yang merangsang, seperti penggunaan komputer dan televisi, di malam hari.
Tetapkan Batasan
Kita sebagai manusia modern yang hidup di era digital. Dalam dunia digital saat ini, mudah merasakan tekanan untuk tersedia 24 jam sehari. Tetapkan beberapa batasan kehidupan kerja untuk diri kita sendiri. misalnya kita berkomitmen membuat aturan untuk tidak memeriksa sosmed pada jam jam tertentu di malam hari, atau tidak menjawab telepon saat makan malam. Meskipun orang memiliki preferensi yang berbeda dalam hal seberapa banyak mereka memadukan pekerjaan dan kehidupan rumah mereka, menciptakan beberapa batasan yang jelas antara ranah-ranah ini dapat mengurangi potensi konflik kehidupan-kerja dan tekanan yang menyertainya.

Ambillah waktu untuk merecharge energi
Untuk menghindari efek negatif dari stres kronis dan kelelahan, kita perlu waktu untuk mengisi dan kembali ke tingkat fungsi pra-stres kita. Proses pemulihan ini membutuhkan kita untuk sejenak tidak memikirkan pekerjaan. Dengan memiliki periode waktu tidak terlibat dalam kegiatan yang terkait dengan pekerjaan, atau memikirkan pekerjaan. Itulah mengapa sangat penting bagi kita untuk memutuskan koneksi sementara, dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing. Jangan biarkan hari liburan sia-sia. Jika memungkinkan, luangkan waktu untuk bersantai, jadi saat kita kembali bekerja akan muncul perasaan segar dan siap untuk melakukan yang terbaik.
Jangan Lupa untu bersantai
Latihan pernapasan (keadaan di mana kita secara aktif mengamati pengalaman dan pikiran saat ini tanpa menghakimi mereka) dapat membantu menghilangkan stres. Mulailah dengan mengambil beberapa menit setiap hari untuk fokus pada kegiatan sederhana seperti bernapas, berjalan atau menikmati makanan. Keterampilan untuk dapat fokus dengan sengaja pada satu aktivitas tunggal tanpa gangguan akan menjadi lebih kuat dengan latihan dan kita akan menemukan bahwa kita dapat menerapkannya pada berbagai aspek kehidupan kita.
Berbicara dengan atasan kita
Kesehatan karyawan telah dikaitkan dengan produktivitas di tempat kerja, sehingga atasan kita memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan kerja yang meningkatkan kesejahteraan karyawan. Mulailah dengan melakukan percakapan terbuka dengan atasan kita. Tujuannya bukan untuk menyusun daftar keluhan, tetapi untuk membuat rencana yang efektif untuk mengelola stresor yang telah kita identifikasi,
Dapatkan dukungan.
Menerima bantuan dari teman dan anggota keluarga yang tepercaya dapat meningkatkan kemampuan kita untuk mengelola stres termasuk informasi online, konseling, dan rujukan ke profesional kesehatan mental, jika diperlukan. Jika kita terus merasa terbebani oleh stres kerja, berbicara dengan seorang psikolog, dapat membantu kita mengelola stres dengan lebih baik dan mengubah perilaku yang tidak sehat.



Share ke Sosial Media :
Tertarik dengan Pelayanan yang Kami sediakan ? Mari Berdiskusi