Pendekatan dalam analisis Kesalahan Manusia (Human Error)





Pendekatan dalam analisis Kesalahan Manusia (Human Error)

Tanggal Publikasi : 10 Jul 2020     Kategori : Dasar K3     Views : 972
Pendekatan dalam analisis Kesalahan Manusia (Human Error)

Sering sekali kita mendengar di media massa terkait kejadian/peristiwa kecelakaan kerja di suatu perusahaan. Tidak tanggung-tanggung spekulasi liar saat proses investigasi belum berakhir pu sering beredar yang berlabuh pada penyimpulan kesahalan ada pada kelalaian manusia (Human Error). Lalu bagaimana, sebenernya Pendekatan dalam analisis kesalahan manusia di tempat kerja?

Dalam perjalanannya berkembang 2 kecendrungan, Kecendrungan yang pertama adalah pendekatan yang merinci tentang faktor-faktor yang mengakibatkan terjadinya kesalahan manusia sedangkan kecendrungan lainnya adalah pendekatan yang berorientasi untuk memperkecil terjadinya kesalahan manusia.

Pendekatan Analisis Kesalahan (Error Analysis Approach), analisisnya bemula pada suatu kejadian kecelakaan atau kesalahaan manusia, kemudian melangkah mundur kebelakang untuk merinci faktor-faktor apa yang terjadi. Tujuan adalah membuat klasifikasi tentang jenis dan sifat kesalahan yang terjadi dalam menentukan langkah-langkah untuk memperkecil tingkat kejadiannya. Pendekatan inilah yang mendorong perkembangan berbagai metoda analisis kejadian dan analisis kecelakaan (incident dan accident analysis) yang banyak diterapkan kalangan profesi engineer dan juga dalam bidang ilmu Keselamatan.

Pendekatan Analysis Kepatuhan (Compliance Analysis Approach) pada dasarnya mempertanyakan kenapa perilaku tidak patuh dan merinci faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan manusia pada ketentuan-ketentuan tentang keselamatan, serta bagaimana meningkatkan perilaku kepatuhan tersebut. Jadi peraturan keselamatan merupakan variabel bebas dan tingkat kepatuhan dianggap sebagai variabel tergantung. Pendekatan ini banyak dikembangkan oleh kalangan profesi Psikologi dimana didalam memperhatikan tingkat kepatuhan dibahas pula variabel pengantarnya (moderating variable) seperti misalnya perbedaan individual sebagai variable yang mempengaruhi tingkat kepatuhan.



Share ke Sosial Media :
Tertarik dengan Pelayanan yang Kami sediakan ? Mari Berdiskusi