Pendekatan System dalam Analisis Kecelakaan





Pendekatan System dalam Analisis Kecelakaan

Tanggal Publikasi : 09 Jul 2020     Kategori : Dasar K3     Views : 890
Pendekatan System dalam Analisis Kecelakaan

Konsep atau model dalam analisis kejadian kecelakaan yang begitu beragam umumnya didasarkan oleh suatu pendekatan tertentu. Seperti misalnya konsep dan model yang berorientasi pendekatan system (system theory), konsep dan model melihat kejadian kecelakaan dalam kerangka urutan (sequential model), konsep dan model menggabungkan kedua pendekatan diatas (integrative models) serta yang terakhir adalah pendekatan epidemiologi.

Salah satu pendekatan yang sering digunakan adalah Pendekatan system adalah model atau kerangka analisis kejadian kecelakaan yang beranggapan bahwa terjadinya kecelakaan disebabkan oleh penyimpangan atau adanya ketidak normalan dalam suatu system. Dalam pendekatan ini berbagai metoda analisis sering dipergunakan seperti misalnya FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) untuk menganalisis situasi yang dianggap cukup majemuk dimana terjadi ada hubungan yang saling terkait dengan mesin alat kerja. Dengan metoda analisis ini dapat dilihat adanya ketidak berfungsian dari suatu sub-sistem dimana akibat dari ketidak berfungsian tadi dapat dijajagi didalam keseluruhan sistem yang sekaligus juag dapat menggambarkan kinerja dari keseluruhan sistem.

Model lainnya adalah FTA (Fault Tree Analysis) dimana dalam model ini analisis dimulai dari kegagalan atau kecelakaan itu sendiri yang kemudian dikembangkan urutan kejadiannya untuk melihat keterkaitan dengan kegagalan dari sistem yang terjadi.

Model lainnya yang tidak jauh berbeda dengan FTA adalah IFA (Incidental Factors Analyisis) yang melihat kecelakaan sebagai akibat dari penyimpangan (terjadinya insiden atau hal-hal yang tidak biasa) dari suatu siklus kerja yang seharusnya dilakukan. Dalam pandangan industrial engineering, sistem dilihat sebagai pengendalian sistem produksi dalam kerangka manajemen. Karena itulah banyak digunakan metoda analisis MORT (Management Oversight and Risk Tree). Disamping itu juga dipergunakan Hazard-Carrier Model untuk mengidentifikasikan situasi adanya energi yang tidak terkendali yang diakibatkan oleh faktor manajemen, manusia dan faktor teknis.



Share ke Sosial Media :
Tertarik dengan Pelayanan yang Kami sediakan ? Mari Berdiskusi