PENERAPAN K3 DI INSTITUSI PENDIDIKAN

Kita semua tahu bahwa beberapa kampus di Indonesia, telah membuka jurusan di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang telah mencetak ratusan bahkan ribuan alumni yang menjadi profesional di bidang K3. Namun bagaimana institusi pendidikan sebagai tempat kerja, dalam menerapkan K3nya?

Penerapan K3 di Insitusi pendidikan diharapkan dapat menumbuhkan lingkungan yang aman untuk pengajar, mahasiswa, staff dalam sebuah sistem pengaturan kerja melalui peninjauan, penilaian, peningkatan kualitas berkelanjutan dan peningkatan komunikasi dan promosi kesehatan dan keselamatan kerja di seluruh kampus. Untuk itu diperlukan adanya sebuah Komite Keselamatan Kampus, Komite ini akan menilai efektifitas program K3, selain itu juga berperan dalam pengembangan peningkatan kualitas secara sistematis untuk peningkatan K3 di seluruh universitas.

Secara umum implementasi K3 di institusi pendidikan adalah sebagai berikut yaitu terkait pengumpulan data terkait k3 untuk seluruh unit yang ada di universitas tersebut, Investigasi insiden dan accsident, analisa Keselamatan Pekerja (JSA) di setiap tempat kerja yang menerapkan K3 haruslah memiliki prosedur yang sistematis untuk setiap pekerjaan yang dilakukan kemudian diidentifikasi elemen K3 dari setiap langkah pekerjaan tersebut.

Dalam kondisi emergency, peran K3 kampus sangatlah penting. Setiap unversitas harus memiliki dialing extention kontak emergency yang terhubung ke komite keselamatan kampus. Petugas juga harus dilatih mengenai bagaimana melakukan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan.