Penerapan Kondisi Normal Baru Pada Transportasi Publik





Penerapan Kondisi Normal Baru Pada Transportasi Publik

Tanggal Publikasi : 12 Jun 2020     Kategori : Covid-19     Views : 570
Penerapan Kondisi Normal Baru Pada Transportasi Publik

Pembukaan kembali kegiatan ekonomi, tentunya akan menggerakkan kembali masyarakat untuk beraktivitas keluar rumah serta menggunakan transportasi umum sebagai untuk menjangkau tempat yang akan dituju. Namun tentunya karena kita masih berada pada situasi pandemi, maka protokol kesehatan pun harus tetap dilakukan di sektor transportasi publik.

Penerapan kondisi normal baru pada angkutan umum massal perkotaan, yang paling dirasakan adalah terkait bagaimana memenuhi kapasitas dari angkutan umum. Karena seperti yang kita ketahui jam-jam rawan seperti saat berangkat dan pulang kerja dalam kondisi normal biasa sebelum ada covid-19 , angkutan transportasi masal selalu penuh sesak akan penumpang.

Jika kapasitas sudah diatur maka berikutnya penyedia layanan transportasi publik tentunya juga harus memastikan keselamatan penumpang, sebisa mungkin kurangi interaksi antara petugas dengan penumpang dapat dilakukan dengan cara seperti memasang teknologi pengenalan wajah yang dilengkapi sensor untuk mengidentifikasi apakan penumpang menggunakan masker atau tidak, pembacaan suhu dengan infrared, pencahayaan ultra violet (UV).

Sistem ini dapat menjadi alternatif memberi tahu petugas terkait kondisi setiap penumpang, apakah ada yang sedang demam. Dengan automatisasi ini diharapkan dapat mengurangi antrean, dan tanpa kontak dengan penumpang terutama saat jam padat (rush hours) dan tidak memperlambat jadwal atau waktu operasional transportasi publik. Selain itu perlu diperhatikan terkait jarak aman saat di dalam kendaraan umum. Penumpang yang duduk maupun berdiri, dijaga 1,5 meter - 2 meter. Tempat duduk atau lantai transportasi umum bisa ditandai untuk memudahkan pelaksanaannya. Kemudian di bagian ruang pengemudi, dibuatkan pembatas plastik atau mika supaya pengemudi terlindungi. Terakhir tidak lupa untuk rajin cuci tangan, gunakan masker, tidak menyentuh wajah dengan tangan, serta perhatikan etika batuk.



Share ke Sosial Media :
Tertarik dengan Pelayanan yang Kami sediakan ? Mari Berdiskusi