SISTEM MANAGEMENT KESEHATAN DAN KESELAMATAN BANDARA

Bandara adalah area kerja yang dengan rutinitas tinggi setiap harinya, bekerja di bandara juga tidak menutup kemungkinan bagi kita untuk terpapar berbagai bahaya kesehatan serta keselamatan. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan seluruh pekerja dapat bekerja dengan aman dan menghindari penyakit.

Cedera punggung adalah masalah serius bagi karyawan bandara, terutama bagi karyawan yang bekerja pada bagian check-in, bongkar muat bagasi, staf katering, staf kebersihan, dan staf yang memberikan bantuan yang diperlukan bagi penumpang. Selain itu area katering dapat menjadi tempat yang memiliki potensi risiko tinggi untuk bekerja, peningkatan risiko bagi karyawan seperti tergelincir, jatuh, terbakar, terpotong, peningkatan risiko kecelakaan selama jam sibuk dan masalah yang disebabkan oleh bekerja di daerah yang panas dan berventilasi buruk. Kehilangan pendengaran sebagai hasil dari melakukan kegiatan penanganan darat di dekat area perpajakan pesawat

Keselamatan transportasi yang mengangkut penumpang sangat penting di bandara, perlu ditekankan bahwa transportasi yang aman berarti pemeliharaan kendaraan yang tepat, operator yang berpengalaman dan terlatih, pengawasan yang memadai dan perencanaan rute/ arus transportasi.

Tentunya langkah-langkah pencegahan harus diterapkan secara sistematis. Sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja adalah bagian dari sistem manajemen organisasi yang digunakan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan K3 dan mengelola risiko terkait K3. Dengan mengontrol risiko terkait K3, maka perusahaan telah mencegah pengeluaran yang tidak perlu dan kerugian finansial dari biaya waktu dan energi tidak langsung, yang disebabkan oleh keterlambatan produksi atau gangguan aspek organisasi.