Tahapan dalam Investigasi Kecelakaan di Tempat Kerja

Terjadinya kecelakaan kerja dapat menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan termasuk perkerja serta keluarganya. Oleh karena itu, sebab dari kecelakaan kerja perlu diinvestigasi untuk menemukan akar penyebab masalah agar tidak telulang lagi. Investigasi kecelakaan adalah suatu cara untuk mencari data dan fakta yang berhubungan dengan kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban jiwa atau kerugian harta benda.

Sebelum melakukan investigasi kecelakaan, hal yang perlu kita ketahui adalah menentukan level investigasi yang harus dilakukan. Dalam penentuan level investigasi digunakanlah risk matriks. Kemudian setelahnya dikembangkan prosedur berupa pengkategorian insiden, waktu investigasi dilakukan, tim investigator serta bagaimana investigasi kasus tersebut akan dilakukan nantinya. Anggota Tim investigasi harus tersertifikasi. Agar efektif dan efisien tim investigasi sudah dibagi job desnya masing-masing.

Selama Investigasi, lokasi terjadinya incident harus segera diamankan agar investigasi dapat dilakukan dengan mudah karena bukti yang berhubungan dengan incident tersebut masih berada di tempat. Sejalan dengan hal tersebut korban segera ditangani sesuai dengan kondisinya dan prosedur yang ada. Kemudian setelah mengamankan lokasi maka tim investigasi mulai mewawancarai saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian saat incident terjadi. Wawancara ini harus segera dilakukan agar tidak terjadi bias karena ingatan manusia yang terbatas. Selain wawancara, mengumpulkan bukti-bukti berupa dokumen terkait, foto, sketsa kejadian serta menandai posisi korban saat terjadi incident untuk mengetahui detail kejadian sehingga dapat dianalisis apa yang menjadi penyebab incident tersebut.

Setelah seluruh dokumentasi dan bukti terkumpul, tim investigasi melakukan review terhadap dokumen yang ada sebagai langkah awal untuk melakukan identifikasi penyebab kecelakaan yang terjadi. Dalam melakukan identifikasi penyebab, tim investigasi dapat memakai beberapa teori seperti fault tree analysis, five why, why tree, fish bone dan lainnya. Hasil identifikasi akan mengambarkan causes, baik immediate causes maupun root causes. Hasil investigasi tidak selesai pada ditemukannya penyebab kecelakaan tersebut namun tim juga harus membagikan informasi tersebut ke seluruh pekerja sebagai pembelajaran sehingga tidak terjadi lagi kejadian yang sama di lain waktu.